بسم الله الر حمن الر حي
Rasulullah -Shollallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
لا يجمع الله هذه الأمة على الضلالة أبدا…يد الله على الجماعة فاتبعوا السواد الأعظم فإنه من شذ شذ في النار
“Tidak akan Alloh himpunkan umat ini ke dalam kesesatan selama-lamanya. Yadd (bantuan) Alloh di atas Al-Jamaah. Maka ikutilah As-Sawad Al-A’zhom maka barang siapa yang syaz (terasing) bererti terasing dalam neraka.”
[Hadith riwayat At-Tirmizi, Al-Hakim (no:358), At-Tabrani (Al-Mu’jam Al-Kabir: no: 13461), Al-Baihaqi dalam Al-Asma’ wa As-Sifat dan sebagainya]
2 comments:
bagaimana dgn hadist berikut:
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya Islam bermula dalam keadaan asing dan akan kembali asing seperti awal mulanya. Maka keberuntungan bagi orang-orang yang asing” (HR. Muslim).
Dari Ibnu Umar radhiallohu ‘anhuma beliau berkata: Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam pernah memegang kedua pundakku seraya bersabda, “Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir... dst.” (HR. Bukhori)
dan satu lagi jika ada komunitas orang NU tinggal di US dan tahlilan disana, mendirikan mesjid plus bedhug nya, dll tentulah komunitas NU tsb akan menjadi orang asing diantara muslim di US.
krn gak ada muslim di US yg tahlilan.
masjid orang NU pun di US akan jadi terasa aneh, mohon maaf, selain krn ada bedugnya wanita NU nya pun pada pakai mukena saat sholat. dan tentunya ini sesuatu yg asing bagi muslim di US.
jadi masalah terasing atau tidak terasing jangan dilihat secara sempit saja. mohon maaf sebelumnya.
Post a Comment
ucapkanlah salam sebelum komentar